Tower Tertinggi di Dunia Burj Khalifa


Usai perayaan tahun baru, Dubai kembali nyalakan kembang api di atas sebuah menara tertinggi di dunia yang bernama Burj Khalifa, Senin (4/12).

Tower Burj Khalifa ini dibangun dengan ketinggian 828 meter (2.717 kaki) dengan total 160 lantai. Dahulu menara ini bernama Burj dan kembali direnovasi oleh Sheik Khalifa bin Zayed Al Nahayan bersama disainer Giorgio Armani dengan biaya sebesar $1,5 milyar atau sekitar Rp.15 triliun untuk membangun apartemen mewah, perkantoran dan hotel.

Rencana lebih lanjut Armani juga akan membangun masjid tertinggi dunia di lantai 158 beserta kolam renang di lantai 76. Ia menggandenng Chicago-based Skidmore, Owings & Merrill yang akan merancang bangunannya. Mereka dipilih karena memiliki catatan panjang dalam mengubah beberapa bangunan tertinggi di dunia, termasuk Menara Willis.

Ribuan pengunjung bersorak-sorai menyaksikan keindahan kota dari atas menara yang mampu mengalahkan menara Taipeisebelumnya (1.667 kaki).

Pembangunan menara ini tentu mengejutkan banyak pihak dunia, termasuk Mohammed Alabbar, ketua Properti Emaar. Ia mengatakan bahwa mereka percaya diri dalam keselamatan menara, yang hampir dua kali tinggi dari gedung New York Empire State.

Greg Sang, direktur Emaar proyek, menambahkan Burj Khalifa merupakan “lantai berlindung” pada 25-30 cerita interval yang lebih tahan api dan memiliki persediaan udara terpisah dalam keadaan darurat. Dengan struktur beton bertulang, katanya, membuatnya lebih kuat dari baja-frame pencakar langit. “Pesawat tidak akan dapat menghantam Burj seperti yang terjadi pada World Trade Center,” katanya. Sejauh ini Dubai memang tidak menjadi target serangan atau ancaman teroris.

Sumber: babesajabu.wordpress.com

Sejarah Kota Perancis Sebagai Kota Muslim


Islam adalah agama yang damai, universal, dan rahmat bagi seluruh alam. Karena dasar itu, agama Islam pun dapat diterima dengan baik di berbagai belahan muka bumi ini. Mulai dari jazirah Arabia, Asia, Afrika, Amerika, hingga Eropa.
Pada abad ke-20, Islam berkembang dengan sangat pesat di daratan Eropa. Perlahan-lahan, masyarakat di benua biru yang mayoritas beragama Kristen dan Katholikini mulai menerima kehadiran Islam. Tak heran bila kemudian Islam menjadi salah satuagama yang mendapat perhatian serius dari masyarakat Eropa.

Di Prancis, Islam berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal ke-20 M. Bahkan, pada tahun 1922, telah berdiri sebuah masjid yang sangat megah bernama Masjid Raya Yusuf di ibu kota Prancis, Paris. Hingga kini, lebih dari 10ncis00 masjid berdiri di seantero Prancis.

Di negara ini, Islam berkembang melalui para imigran dari negeri Maghribi, seperti Aljazair, Libya, Maroko, Mauritania, dan lainnya. Sekitar tahun 1960-an, ribuan buruh Arab berimigrasi (hijrah) secara besar-besaran ke daratan Eropa, terutama di Prancis. Continue reading

Kisah Abu Sufyan


Ia adalah Abu Sufyan bin Harits, dan bukan Abu Sufyan bin Harb ayah Mu’awiyah. Kisahnya merupakan kisah kebenaran setelah kesesatan, sayang setelah benci dan bahagia setelah celaka …. Yaitu kisah tentang rahmat Allah yang pintu-pintu-nya terbuka lebar, demi seorang hamba menjatuhkan diri diharibaan-Nya, setelah penderitaan yang berlarut-larut … !

Bayangkan, waktu tidak kurang dari 20 tahun yang dilalui Ibnul Harits dalam kesesatan memusuhi dan memerangi Islam … ! Waktu 20 tahun, yakni semenjak dibangkitkan-Nya Nabi saw. sampai dekat hari pembebasan Mekah yang terkenal itu. Selama itu Abu Sufyan menjadi tulang punggung Quraisy dan sekutu-sekutunya, menggubah syair-syair untuk menjelekkan serta menjatuhkan Nabi, juga selalu mengambil bagian dalam peperangan yang dilancarkan terhadap Islam.

Saudaranya ada tiga orang, yaitu Naufal, Rabi’ah dan Abdullah, semuanya telah lebih dulu masuk Islam. Dan Abu Sufyan ini adalah saudara sepupu Nabi, yaitu putera dari pamannya, Harits bin Abdul Mutthalib. Di samping itu ia juga saudara sesusu dari Nabi karena selain beberapa hari disusukan oleh ibu susu Nabi, Halimatus Sa’diyah. Continue reading

Misteri Terbelahnya Bulan Dan Mujizat Nabi Muhammad SAW


Misteri Terbelahnya bulan dan bersatu kembali adalah mukjizat untuk nabi besar Muhammad SAW, berikut adalah cerita mengapa dan kapan bulan itu terbelah. Selamat Membaca! :)

“Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah
(Q.S. Al-Qamar: 1)”

Bulan Terbelah - Misteri Roghuzshy

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya: Apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah” mengandung mukjizat secara ilmiah? Continue reading